Telah banyak waktu yang ku habiskan, telah banyak kejadian yang aku lewati dan telah banyak cobaan yang aku alami. Aku juga kantongi banyak pengalaman yang unik.
Dari semua perjalanan ini, aku semakin sadar ternyata mamang tidak ada manusia yang sempurna, tidak ada makhluq tuhan yang bisa segalanya. Meskipun tidak jarang manusia yang jenius dan cerdas di muka bumi ini.
Kalau kita paksakan mendata mereka pasti akan menghabiskan begitu banyak kertas atau buku dan banyak komputer yang akan rusak karna kepanasan kalau kita ketik.
Akan tetapi tetap saja mereka terbatas. Mereka terbatas karena pikiran mereka sendiri. Mereka juga terbatas dengan waktu dan tempat.
Salah satu contoh kecil yang sering kita dengar adalah sebagian anggota DPR yang di karuniai akal yang cerdas tapi mereka tidak bisa menahan nafsu pikiran mereka sehingga mereka melakukan korupsi. dan juga dokter yang sudah ahli dan telah menghabiskan banyak uang di bangku kuliyah tapi mereka tetap aja tidak bisa mengobati dirinya sendiri, mereka tidak mampu untuk menghindar dari penyakit.
Nah apakah dengan bermacam keterbatasan ini dapat membuktikan bahwa allah tidak mampu? Kemudian apa maksud allah dengan semua keterbatasan ini?.
Dalam 20 sifat allah yang wajib bagi allah ada salah satu sifat yaitu qudrat (berkuasa).
Kalaupun allah berkehendak menciptakan manusia yang sempurna, manusia yang mempunyai segalanya ganteng, kaya atau apapun yang di anggap wah di bumi ini allah mampu.
Tapi allah tidak melakukan hal itu, kenapa..? mungkin karena manusia yang tidak bias lepas dari sifat riya’ dan sombong. Coba kita pikir dan teliti lingkungan kita, pasti kita akan bertemu dengan sifat sombong. Padahal itu hanya sedikit kelebihan yang diberikan allah kepadanya, dia hanya lebih unggul sedikit di bandinkan orang lain di sekitarnya.
Dan sekarang kita bayangkan jika dia di ciptakan oleh allah menjadi manusia yang betul-betul sempurna maka akan sebesar apa kesombongan yang akan melekat padanya.
Salah satu contohnya adalah malin kundang. Dia hanya mempunyai istri yang kaya bukan memiliki bumi tapi sudah begitu tega melupakan ibu yang dulu tersiksa karena melahirkannya. Dia rela melupakan sorang yang telah memperjuangkan nyawanya untuknya hanya karena memilki kapal besar yang terbuat dari kayu bukan terbuat dari emas.
Maka dari itu kita harus sadar dan mengerti dengan apa yang telah di berikan oleh allah. Syukurilah apa yang telah kita dapatkan. Sadarlah bahwa kita tidak akan mungkin sempurna.
Jangan pernah memikirkan kelebihan orang lain karena itu tidak akan membuat kamu menjadi orang tersebut malah sebaliknya, itu akan membuat kamu tertekan dan akhirnya kamu akan mengeluh pada allah.
So, sadarlah bahwa allah maha adil dan telah memberikan sesuatu kepadamu yang tak mungkin orang lain memilikinya dan terimalah apa adanya....
020808
by ce_ria