hidup ini penuh dengan mistery
mengandung banyak masalah
juga tersimpan banyak pelajaran yang tak tertuliskan
semua orang mengakui akan hal itu
hidup ini bagaikan cahaya
yang melahirkan bayangan berupa kenangan
yang setiap kali melangkah kenangan akan tercecer dibelakangnya
entah itu manis ataupun pahit
kenangan seakan menjelma buku oretan hidup ini
yang setiap saat muncul kembali
tat kala waktu membawanya
meskipun terkadang kenangan menjadi hantu yang menakuti jiwa ini
yang membuat jiwa ini tak mampu untuk bergerak
tak mampu untuk berjalan
dan tak mampu untuk melayang
tapi kenangan tetaplah kenangan
kenangan itu tak mungkin teralami lagi
karena waktu terus berjalan
meskipun itu tak berarti
bahwa hidup ini tak akan kembali lagi
aku yakin kepergianku
membawa sejuta kenangan yang mendekam di jiwaku
yang akan menggugah hatiku untuk
ingat kepadamu
selamat tinggal..... ........
your love
Ce_ria
110508
Rabu, 28 Mei 2008
Selasa, 27 Mei 2008
Aku Sangat Mencintaimu
kehadiranmu memberikan warna dalam hidupku
kaceriaan selalu mendampingiku sejak aku bertemu dengan kamu
aku seakan tak mengenal apa itu sedih dan apa itu tangis ketika kau disampingku
jiwaku seakan melayang bersama awan di saat kau pancarkan senyuman untukku
aku lewati pagiku dengan rasa gembira karena tatapan matamu mengahangatkanku
aku lalui malamku dengan rasa ceria karena lambaianmu menyinari langkahku
begitulah hari-hariku yang ku lalui bersama kamu
namun awanku tampak mendung
matahariku tampak muram dan bulanku seakan tak bersinar lagi ketika kau meninggalkanku
keceriaan yang dulu aku rasakan kini telah menjadi abu
warna yang melekat padaku melayang bersama angin
dan senyuman yang terlukis di hatiku kini menjadi
rasa sakit kini semakin dekat dengan hari-hariku
lamunan dan tangisan tak mau jauh dari jiwaku
jantungku seakan tak mau berdetak
nafasku seakan tak lagi berhembus
oh cintaku kenapa kau begitu tega meninggalkan diriku
di saat aku sangat merindukan kamu
kenapa kau pergi disaat aku membutuhkan senyumanmu
dan kenapa kau menghilang di saat aku sangat mencintaimu
by
ce_ria
kaceriaan selalu mendampingiku sejak aku bertemu dengan kamu
aku seakan tak mengenal apa itu sedih dan apa itu tangis ketika kau disampingku
jiwaku seakan melayang bersama awan di saat kau pancarkan senyuman untukku
aku lewati pagiku dengan rasa gembira karena tatapan matamu mengahangatkanku
aku lalui malamku dengan rasa ceria karena lambaianmu menyinari langkahku
begitulah hari-hariku yang ku lalui bersama kamu
namun awanku tampak mendung
matahariku tampak muram dan bulanku seakan tak bersinar lagi ketika kau meninggalkanku
keceriaan yang dulu aku rasakan kini telah menjadi abu
warna yang melekat padaku melayang bersama angin
dan senyuman yang terlukis di hatiku kini menjadi
rasa sakit kini semakin dekat dengan hari-hariku
lamunan dan tangisan tak mau jauh dari jiwaku
jantungku seakan tak mau berdetak
nafasku seakan tak lagi berhembus
oh cintaku kenapa kau begitu tega meninggalkan diriku
di saat aku sangat merindukan kamu
kenapa kau pergi disaat aku membutuhkan senyumanmu
dan kenapa kau menghilang di saat aku sangat mencintaimu
by
ce_ria
Pengorbanan Ibu
pengorabanan demi pengorbanan telah kau lakukan untuk kami
dari rasa sakit ketika kami masih di dalam kandungan hingga kami tumbuh dewasa dan mengerti betapa besarnya kasih sayangmu pada kami
kau juga telah korbankan jiwa ragamu
bahkan tetesan air matamu kau hamburkan demi keselamatan dan kesejahteraan kami
wahai ibu....
dari suaramu kau selalu pancarkan doa untuk kedamaian kami
begitu besar jasamu....hingga kami tak mampu membalasnya
sembilan bulan kau menderita karena kami
sepanjang itulah kau begitu tersiksa
dan sepanjang itulah kecemasan mengiringi harimu
tidak ada kenyamanan dan kedamaian dalam diare harimu
wahai ibu...betapa besar pengorbananmu pada kami
hari-harimu kau lalui dengan berharap dan berdoa
hari-harimu kau lewati dengan penuh kepasrahan
bahkan nyawamu rela kau pertaruhkan
betapa tegarnya dirimu menjalani cobaan ini ibu..
ya Allah...sangat sungguh berdosa diri kami
ketika kami tak pernah membuat dirinya tersenyum
sungguh bersalah diri kami tat kala perbuatan kami membuat hatinya tertunduk dalam kesedihan
dan sangat tidak pantas diri kami manakala tetesan air matanya mengalir karena ulah kami
ya Allah...memang tak ada manusia yang sempurna dalam kehidupan ini
tak ada insan yang bisa segalanya
tapi apakah kami salah jika kami berdoa memohon rahmat darimu
apakah kami salah jika kami memohon secuil kasih sayangmu
berikanlah kebahagian yang telah kau berikan pada kami
serahkanlah senyuman yang telah kau turunkan pada kami
ya allah...ampunilah dosa-dosanya dan buatlah dia bahagia selamanya...
by
ce_ria
dari rasa sakit ketika kami masih di dalam kandungan hingga kami tumbuh dewasa dan mengerti betapa besarnya kasih sayangmu pada kami
kau juga telah korbankan jiwa ragamu
bahkan tetesan air matamu kau hamburkan demi keselamatan dan kesejahteraan kami
wahai ibu....
dari suaramu kau selalu pancarkan doa untuk kedamaian kami
begitu besar jasamu....hingga kami tak mampu membalasnya
sembilan bulan kau menderita karena kami
sepanjang itulah kau begitu tersiksa
dan sepanjang itulah kecemasan mengiringi harimu
tidak ada kenyamanan dan kedamaian dalam diare harimu
wahai ibu...betapa besar pengorbananmu pada kami
hari-harimu kau lalui dengan berharap dan berdoa
hari-harimu kau lewati dengan penuh kepasrahan
bahkan nyawamu rela kau pertaruhkan
betapa tegarnya dirimu menjalani cobaan ini ibu..
ya Allah...sangat sungguh berdosa diri kami
ketika kami tak pernah membuat dirinya tersenyum
sungguh bersalah diri kami tat kala perbuatan kami membuat hatinya tertunduk dalam kesedihan
dan sangat tidak pantas diri kami manakala tetesan air matanya mengalir karena ulah kami
ya Allah...memang tak ada manusia yang sempurna dalam kehidupan ini
tak ada insan yang bisa segalanya
tapi apakah kami salah jika kami berdoa memohon rahmat darimu
apakah kami salah jika kami memohon secuil kasih sayangmu
berikanlah kebahagian yang telah kau berikan pada kami
serahkanlah senyuman yang telah kau turunkan pada kami
ya allah...ampunilah dosa-dosanya dan buatlah dia bahagia selamanya...
by
ce_ria
Langganan:
Postingan (Atom)